Sabtu, 21 Desember 2013

"UCAPKAN SELAMAT NATAL" HUKUMNYA HARAM

Perayaan Natal 25 Desember Antara Dogma dan Toleransi (Umat Kristen & Islam Harus Tahu) By. Irena Handono (Mantan Biarawati) Kristen HARUS TAHU : Sebagian besar Umat Kristen percaya bahwa Yesus yang di anggap sebagai Tuhan lahir tgl 25 Desember (Tuhan kok lahir dari perut manusia ya...? ), padahal penetapan kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember, sama sekali tidak didukung oleh data otentik. Bibel sendiri sebagai kitab suci pemeluk agama Kristen sama sekali tidak bisa membuktikannya. Sejarah hanya mencatat bahwa perayaan Natal baru disahkan pada abad ke-4 Masehi. Sumber-sumber Kristen yang Menolak Natal: 1. Catolic Encyclopedia, edisi 1911 tentang Christmas: �Natal bukanlah upacara gereja yang pertama... melainkan ia diyakini berasal dari Mesir, perayaan yang diselenggarakan oleh para penyembah berhala dan jatuh pada bulan Januari., kemudian dijadikan kelahiran Yesus." Dalam buku yang sama, tentang -NATAL DAY- dinyatakan sebagai berikut : �Di dalam kitab suci tidak ada seorang pun yang mengadakan upacara atau penyelenggaraan perayaan untuk merayakan hari kelahiran Yesus. Hanyalah orang-orang kafir saja (seperti Firaun dan Herodes) yang berpesta pora merayakan hari kelahirannya ke dunia ini.� 2. Encyclopedia Britanica, edisi 1946 menyatakan : �Natal bukanlah upacara gereja abad pertama, Yesus Kristus atau para muridnya tidak pernah menyelenggarakan dan Bibel juga tidak pernah menyelenggarakannya. Upacara ini diambil oleh gereja dari kepercayaan kafir penyembah berhala.� 3. Encyclopedia Americana, edisi tahun 1944 menyatakan : �Menurut para ahli, pada abad-abad permulaan, Natal tidak pernah dirayakan oleh umat Kristen. Pada umumnya umat kristen hanya merayakan hari kematian orang-orang terkemuka saja, dan tidak pernah merayakan hari kelahiran tersebut.......�. (Perjamuan Suci, yang termaktub dalam kitab Perjanjian Baru hanyalah untuk mengenang kematian Yesus Kristus)..... Perayaan Natal yang dianggap sebagai hari kelahiran Yesus, mulai diresmikan pada abad ke-4 M. Pada abad ke-5 M. Gereja Barat memerintahkan kepada umat Kristen untuk merayakan hari kelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta bangsa Roma yang merayakan hari �Kelahiran Dewa Matahari�. Sebab tidak seorangpun mengetahui hari kelahiran Yesus.� 4. THE PLAIN TRUTH ABOUT CHRISTMAS By Herbert W. Armstrong : "Natal adalah acara ritual yang berasal dari masa Babilonia kuno yang belum mengenal agama yang benar. Tradisi ini diwariskan puluhan abad yang lampau sampai kepada kita." 5. Pemimpin umat Katolik Roma sedunia Paus Benediktus XVI melalui buku berjudul "Jesus of Nazareth: The Infancy Narratives", menyatakan : "perhitungan tentang kelahiran Yesus yang selama ini diyakini adalah keliru." (Baca Disini : http://bit.ly/18wagaE ) Nah lho... Paus Benediktus saja mengakui bahwa Tanggal Yesus lahir KELIRU... Jadi Untuk Umat Kristen silahkan RENUNGKAN sendiri... UNTUK UMAT ISLAM : Natal yang dirayakan tanggal 25 Desember adalah upacara yang dilakukan umat kristiani untuk memperingati hari kelahiran Yesus - yang mereka anggap sebagai Tuhan - (Yesus). Mengucapkan Selamat Natal berarti mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan ! Ini adalah kesyirikan yang NYATA ! Bahwa barang siapa berkenyakinan bahwa Tuhan itu lebih dari satu, Tuhan itu mempunyai anak dan Isa Al Masih itu anaknya, maka orang itu kafir dan musyrik, berdasarkan atas : 1. Al Qur`an surat Al maidah ayat 72 : �Sesunguhnya telah kafir orang2 yang berkata sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putra Maryam. Padahal Al Masih sendiri berkata : Hai bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu, Sesungguhnya orang yang mempersekutukan ( sesuatu dengan ) Allah, maka pasti Allah mangharamkan kepadanya sorga dan tempatnya ialah neraka, tidak adalah bagi orang zalim itu seorang penolongpun.� 2. Al Qur`an surat Al Maidah ayat 73 : �Sesungguhnya kafirlah orang2 yang mengatakan : Bahwa Allah itu adalah salah satu dari yang tiga (Tuhan itu ada tiga ), padahal tidak ada Tuhan selain Tuhan Yang Maha Esa. Jika mereka tidak berhanti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang � orang kafir itu akan disentuh siksaan yang pedih.� Keterangan lengkap + Video : http://duniamuallaf.blogspot.com/2013/12/ irena-handono-mantan-biarawati- perayaan.html#more Jelaslah bahwa Natal bukan urusan duniawi, sosial dan seremonial semata, tapi perayaan doktrin ketuhanan Yesus yang sungguh sangat berlawanan dengan aqidah Islamiyah. Namun yang ironis, mengapa umat Islam kok malah ikut-ikutan memeriahkan Natal ? Padahal hukum mengucap selamat Natal (apalagi ikut merayakan) dalam Islam sudah sangat jelas, haram... Semoga umat Islam bisa mengetahui, mana yang disebut Toleransi (untuk urusan dunia), mana yang merupakan bagian dari akidah... ::: Perayaan Natal 25 Desember Antara Dogma dan Toleransi ::: (Umat Kristen & Islam Harus Tahu) By. Irena Handono (Mantan Biarawati) Kristen HARUS TAHU : Sebagian besar Umat Kristen percaya bahwa Yesus yang di anggap sebagai Tuhan lahir tgl 25 Desember (Tuhan kok lahir dari perut manusia ya...? ), padahal penetapan kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember, sama sekali tidak didukung oleh data otentik. Bibel sendiri sebagai kitab suci pemeluk agama Kristen sama sekali tidak bisa membuktikannya. Sejarah hanya mencatat bahwa perayaan Natal baru disahkan pada abad ke-4 Masehi. Sumber-sumber Kristen yang Menolak Natal: 1. Catolic Encyclopedia, edisi 1911 tentang Christmas: �Natal bukanlah upacara gereja yang pertama... melainkan ia diyakini berasal dari Mesir, perayaan yang diselenggarakan oleh para penyembah berhala dan jatuh pada bulan Januari., kemudian dijadikan kelahiran Yesus." Dalam buku yang sama, tentang -NATAL DAY- dinyatakan sebagai berikut : �Di dalam kitab suci tidak ada seorang pun yang mengadakan upacara atau penyelenggaraan perayaan untuk merayakan hari kelahiran Yesus. Hanyalah orang-orang kafir saja (seperti Firaun dan Herodes) yang berpesta pora merayakan hari kelahirannya ke dunia ini.� 2. Encyclopedia Britanica, edisi 1946 menyatakan : �Natal bukanlah upacara gereja abad pertama, Yesus Kristus atau para muridnya tidak pernah menyelenggarakan dan Bibel juga tidak pernah menyelenggarakannya. Upacara ini diambil oleh gereja dari kepercayaan kafir penyembah berhala.� 3. Encyclopedia Americana, edisi tahun 1944 menyatakan : �Menurut para ahli, pada abad-abad permulaan, Natal tidak pernah dirayakan oleh umat Kristen. Pada umumnya umat kristen hanya merayakan hari kematian orang-orang terkemuka saja, dan tidak pernah merayakan hari kelahiran tersebut.......�. (Perjamuan Suci, yang termaktub dalam kitab Perjanjian Baru hanyalah untuk mengenang kematian Yesus Kristus)..... Perayaan Natal yang dianggap sebagai hari kelahiran Yesus, mulai diresmikan pada abad ke-4 M. Pada abad ke-5 M. Gereja Barat memerintahkan kepada umat Kristen untuk merayakan hari kelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta bangsa Roma yang merayakan hari �Kelahiran Dewa Matahari�. Sebab tidak seorangpun mengetahui hari kelahiran Yesus.� 4. THE PLAIN TRUTH ABOUT CHRISTMAS By Herbert W. Armstrong : "Natal adalah acara ritual yang berasal dari masa Babilonia kuno yang belum mengenal agama yang benar. Tradisi ini diwariskan puluhan abad yang lampau sampai kepada kita." 5. Pemimpin umat Katolik Roma sedunia Paus Benediktus XVI melalui buku berjudul "Jesus of Nazareth: The Infancy Narratives", menyatakan : "perhitungan tentang kelahiran Yesus yang selama ini diyakini adalah keliru." (Baca Disini : http://bit.ly/18wagaE ) Nah lho... Paus Benediktus saja mengakui bahwa Tanggal Yesus lahir KELIRU... Jadi Untuk Umat Kristen silahkan RENUNGKAN sendiri... UNTUK UMAT ISLAM : Natal yang dirayakan tanggal 25 Desember adalah upacara yang dilakukan umat kristiani untuk memperingati hari kelahiran Yesus - yang mereka anggap sebagai Tuhan - (Yesus). Mengucapkan Selamat Natal berarti mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan ! Ini adalah kesyirikan yang NYATA ! Bahwa barang siapa berkenyakinan bahwa Tuhan itu lebih dari satu, Tuhan itu mempunyai anak dan Isa Al Masih itu anaknya, maka orang itu kafir dan musyrik, berdasarkan atas : 1. Al Qur`an surat Al maidah ayat 72 : �Sesunguhnya telah kafir orang2 yang berkata sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putra Maryam. Padahal Al Masih sendiri berkata : Hai bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu, Sesungguhnya orang yang mempersekutukan ( sesuatu dengan ) Allah, maka pasti Allah mangharamkan kepadanya sorga dan tempatnya ialah neraka, tidak adalah bagi orang zalim itu seorang penolongpun.� 2. Al Qur`an surat Al Maidah ayat 73 : �Sesungguhnya kafirlah orang2 yang mengatakan : Bahwa Allah itu adalah salah satu dari yang tiga (Tuhan itu ada tiga ), padahal tidak ada Tuhan selain Tuhan Yang Maha Esa. Jika mereka tidak berhanti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang � orang kafir itu akan disentuh siksaan yang pedih.� Keterangan lengkap + Video : http://duniamuallaf.blogspot.com/2013/12/ irena-handono-mantan-biarawati- perayaan.html#more Jelaslah bahwa Natal bukan urusan duniawi, sosial dan seremonial semata, tapi perayaan doktrin ketuhanan Yesus yang sungguh sangat berlawanan dengan aqidah Islamiyah. Namun yang ironis, mengapa umat Islam kok malah ikut-ikutan memeriahkan Natal ? Padahal hukum mengucap selamat Natal (apalagi ikut merayakan) dalam Islam sudah sangat jelas, haram... Semoga umat Islam bisa mengetahui, mana yang disebut Toleransi (untuk urusan dunia), mana yang merupakan bagian dari akidah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar