Jumat, 04 November 2016

keras terhadap orang kafir

Pada kehidupan ini hanya ada dua pilihan,yakni jalan yg lurus (mengikuti syariat Allah) dan jalan yg bathil ( mengikuti jalan syeitan/hawa nafsu).
Pilihan dikembalikan pada manusia mana-mana jalan yg akan di pilih. Dan apapun pilihan dari dua jalan itu ada akibat yg menghantarkan ke dua pintu, yakni ke surga atau ke neraka.
Allah adalah zat yg baik maka Allah senantiasa menghendaki segenap umat menjadi baik dan semua masuk surga. Akan tetapi syeitan adalah mahluk yg buruk ,yv senantiasa menghendaki agar manusia selalu melakukan keburukan sampai semua manusia masuk neraka.
Kebajikan dan kebatilan memang pasangan yg harus ada ,dan itulah sunnatullah agar rotasi kehidupan ini bisa berjalan. Tapi celakalah orang-orang yg mengambil perannya mengikuti jalan yg bathil,karena baginya tak ada tempat yg layak kecuali neraka
Allah berfirman dlm surat At taubah ;105....
و قل اعملوا فسيري الله عملكم ورسوله والمؤمنون ، وستر دون الي علم الغيب والشهادة فينبؤكم بما كنتم تعملون
"Dan katakanlah; maka Allah akan melihat pekerjaanmu begitu juga rasulNya dan orang-orang mu'min,dan kamu akan di kembalikan kepada yg mengetahui yg ghoib dan yg nyata (Allah),lalu diberitahukanNya kepadamu tentang apa yg telah kamu kerjakan."
Tentu pd ayat tsb adalah ancaman bagi org-org munafiq yg selalu membenarkan jalan kebathilan yg ditempuhnya kepada kebanyakan umat dg segala argumen yg tdk dari kitabullah dan sunnah rasulNya.
Padahal Allah pun telah menjelaskan dg gamblang ;
......والذين معه اشداء علي الكفار رحماء بينهم.....
"......dan orang-orang yg bersama dg dia ( Muhammad ) bersikap keras terhadap orang-orang kafir tetapi bersikap lemah lembut terhadap sesama muslim....." (Al fath ;29).
Maka telah jelas jalan yg tunjukkan oleh Allah dan telah jelas pula tauladan yg di contohkan oleh rasulNya. Dan tiada yg keluar darinya kecuali orang-orang kafir yg di ikuti orang-orang munafiq.
Maka kalau sudah begitu betapa sedih tatkalah ibu bapak mereka yg jauh telah mendahului di alam kubur menyaksikan anak-anak dan keluarganya telah menempuh jalan yg bukan jalan diatas syariat Allah. Mereka akan menangis menyaksikan keluarganya yg masih di dunia terhanyut oleh hawa nafsu mereka.
Sungguh telah ada riwayat bahwa amalan orang yang masihhidup ditampakkan kepada orang-orang yang telah meninggal dunia dari kalangan keluarga dan kerabatnya di alam barzakh. Seperti yang dikatakan oleh Abu Dawud ath-Thayalisiy,
dari Jabir bin ‘Abdillah, dia berkata, Rasulullah shallallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya amal-amal kalianakan ditampakkan kepada keluarga dan kerabat kalian di alam kubur, apabila amalan baik maka mereka akan bergembira dengannya, dan apabila tidak baik maka mereka akan berkata, “Ya Allah, ilhamkan pada mereka beramal taat kepadaMu.” (Musnad ath-Thayalisiy (1794).
Imam Ahmad berkata, Abdur Razzaq mengabarkan kepada kami, dari Anas berkata, Nabi shallallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
"Sesungguhnya amal-amal kalian akan ditampakkan kepada keluarga dan kerabat kalian yang telah meninggal dunia, bila amalan baik maka mereka bergembira dengannya, bila sebaliknya makamereka berkata : Ya Allah, janganmatikan mereka sampai Engkau berikan hidayah pada mereka sebagaimana Engkau telah memberi hidayah kepada kami”. (Al-Musnad (3/164)
Salam berfikir jernih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar