Rabu, 29 Maret 2017

PENYERU SUNNAH TERNYATA AHLU BID'AH

Bismillah...

PENYERU SUNNAH TERNYATA AHLU BID'AH

Tidak di ragukan lagi bahwa orang2 yg menisbatkan diri sebagai ahlu sunnah wal jamaah di indonesia ternyata menjadi ahlu bid'ah yang dolalah. Mereka melakukan ibadah/ritual yang tak pernah di contohkan oleh Nabi dan Para Sahabat.

Dan yang paling parah adalah orang2 mengaku paling nyunah serta mengatakn diri sebagai salafy, akan tetapi mereka melakukan bid'ah yang paling parah yaitu menganggap semua penguasa thogut yang duduk di atas kursi syirik demokrasi yg tak berhukumkan dgn kitabullah itu sebagai ulil amri yg wajib di taati.. ini bid'ah yg paling menyimpang dr pemahaman salafus sholeh. Orang2 ini tak paham tentang makna sebenarnya dari ulil amri minkum.

IMAM IBNU ABI ALI AL-HANAFI
Beliu berkata,"Jika seorang penguasa meyakini bahwa hukum yang Allah turunkan tidak wajib diamalkan atau boleh memilah milih hukum Allah yang sesuai dgn seleranya meskipun masih meyakini tentang wajibnya, dia telah berbuat kufur akbar."[Syarah Al-Aqidah Ath-Thahawiyah,
2/446]

IMAM ASY-SYAFI'I
Beliu berkata,"Siapa yg berijtihad dan MENETAPKAN HUKUM di luar hukum dan aturan Islam, dia bukan seorang mujtahid dan bukan seorang muslim, baik sesuai Islam ataupun menyelisihi ajaran Islam. Dia adalah orang yg tidak berakal, dia menjadi kafir karena menyelisihi hukum dan ketentuan Islam."[Kitab Kalimah Al-Haqin, hal.96]

Dan juga mereka tak pernah memahami hadist2 jihad sehingga orang2 yg berjihad di muka bumi ini yg bertujuan untuk menegakkan syariat islam dan melindungi darah kaum muslimin, mereka katakan sebagai khawarijj..

"Keanehan ummat ini. Tidak ada yang mau berjihad di dalamnya kecuali khowarij. Tidak ada yang mau berusaha menegakkan syariat kecuali khowarij. Tidak ada yang ditakuti oleh musuh-musuhnya kecuali khowarij. Dan kekhowarijannya terbukti ketika maut telah datang dan ia mati dalam keadaan tersenyum." [Syaikh Sayyid Quthb Rahimahullah ]

Syaikhul islam ibnu taimiyyah rahimahullah berkata : ketika orang2 munafiq ingin menimbulkan keraguan tentang orang2 yang haq(benar). mereka(munafiq) menyebutnya(haq) khawarij. (majmu' fatawa ibnu taimiyyah volume 23 halaman 325)

Hasbunallah wa ni'mal wakiil..
Wallahua’lam bishawab..

(Abu Sa'ad Al Endonesy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar