Rabu, 29 Maret 2017

Tata cara kufur kepada Thoghut

🌹Jika engkau bertanya tentang tata cara Wudhu dan Sholat yang sesuai dengan tuntunan Nabi SAW, maka Ustad Ustad layar kaca akan berebutan untuk menjawab.
🌹Jika engkau bertanya tentang tata cara pelaksanaan Haji dan Umroh, maka Ustad Ustad selebriti akan saling bersahutan untuk menjawab dan saling membenarkan.
⚠️Tetapi....Jika engkau bertanya tentang tata cara kufur kepada Thoghut serta bertanya tentang jenis jenis dedengkot thoghut berdasarkan Al Qur'an dan Sunnah, maka hanya Ustad Ustad yang ada dibalik jeruji besi yang bisa menjawabnya.
Kenapa???
Karena itulah pondasi dasar dari Aqidah Islam yang lurus....Tanpa mengkufuri thoghut maka Iman seseorang kepada Allah tidak sah...
Kalau Iman kepada Allah tidak sah apakah orang itu masih bisa di sebut Mukmin???
Pada hakikatnya, thoghut penguasa itu akan menyeret rakyatnya kedasar Neraka jahannam kecuali mereka yang berlepas diri darinya.
"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan) : " Beribadahlah kalian kepada Allah saja, dan jauhilah thoghut." ( An Nahl: 36)
Laa ilaaha illallah mengandung dua unsur pokok, laa ilaaha sebagai sebuah nafyun (penafian), yaitu meniadakan hak untuk diibadahi dari segala sesuatu selain Allah dan illallah sebagai sebuah itsbat yaitu menetapkan dan menujukan semua bentuk ibadah kepada Allah semata. Segala sesuatu yang diibadahi selain Allah adalah ilah (tuhan) yang bathil. Islam mwmberi nama thoghut untuk tuhan-tuhan yang bathil yang diibadahi selain Allah.
Keimanan seorang hamba tidak akan sah sampai dia mengkafiri thoghut.
"Maka barangsiapa yang kufur terhadap thoghut dan beriman pada Allah maka dia telah berpegang pada tali (islam) yang sangat kuat (laa ilaaha illallah). QS Al Baqarah: 256.
Makna thoghut adalah setiap hal yang diibadahi/ditaati selain Allah dan dia rela dengan peribadatan/ketaatan itu. Thoghut itu banyak dan pemimpinnya ada lima.
1. Setan yang menyeru untuk beribadah kepada selain Allah.
2. Seorang penguasa zalim yang mengubah hukum-hukum Allah. Dalilnya QS An Nisa: 60.
3. Orang yang memutuskan perkara dengan selain apa yang diturunkan Allah. Dalilnya adalah : "Barangsiapa yang tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka
mereka itu adalah orang-orang kafir." QS Al Maidah: 44.
4. Orang yang mengaku mengetahui hal-hal yang ghaib selain Allah.
5. Orang yang diibadahi selain Allah dan dia rela dengan ibadah itu. Dalilnya QS Al Anbiya :29.
Thoghut itu ada 3 macam :
1. Thoghut dalam ibadah.
2. Thoghut dalam hukum. " Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang mengaku beriman kepada wahyu Allah yang telah diturunkan kepadamu dan diturunkan sebelummu? Mereka ingin berhukum kepada thoghut padahal mereka telah diperintah untuk mengingkari thoghut itu. Dan setan bermaksud menyesatkan mereka sejauh-jauhnya. (An Nisa: 61)
" Sesungguhnya hak menetapkan hukum itu hanya milik Allah. Dia memerintahkan kalian untuk tidak beribadah kecuali kepadaNya saja. Itulah dien yang lurus." QS Yusuf: 40.
3. Thoghut dalam ketaatan
Dua kalimat syahadat memiliki konsekuensi mengakui Allah dan Rasul Nya sebagai satu-satunya sumber kebenaran yang diikuti, menjadikan Al Qur'an dan As Sunnah sebagai satu-satunya pedoman hidup yang diikuti, dan menolak semua bentuk hukum, undang-undang, adat istiadat atau pedoman hidup yang menyelisihi Al Qur'an dan As Sunnah.
" Maka demi Rabb mu, mereka tidak beriman sehingga mereka menjadikan kamu sebagai hakim ( pemberi keputusan) dalam perkara yang mereka perselisihkan , kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap keputusanmu dan mereka menerimanya dengan sepenuhnya." (An Nisa:65)
Thoghut-thoghut modern masa kini adalah isme 2 / ajaran sesat;
Nasionalisme, Demokrasi,komunisme,Pluralisme, sekularisme, humanisme, materialisme, naturalisme, atheisme, komunisme, zionisme, teokrasi, kapitalisme, sosialisme, liberalisme.
Faham-faham thoghut modern ini banyak dianut umat manusia di seluruh dunia, maka jika orang-orang yang mengaku muslim mentaati ajaran thoghut modern ini berarti dia telah keluar dari Islam (murtad).
Maka benarlah firman Allah : " Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kalian menjadi sama dengan mereka." (An Nisa:89)
Astaghfirullahal azhiim...kita berlindung dari perbuatan kekafiran yang menyebabkan masuk neraka jahannam...naudzubillah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar