KENAPA MEREKA MEMERANGI DAULAH ISLAM
Kaum Salibis zionis sadar bahwa satu-satunya yang dapat mngancam mega proyek the new word order yaitu pemerintahan satu dunia dan pusat pemerintahan di Israel adalah khilafah.
Sejarah telah mencatat kekuatan khilafah mampu menghancurkan kekuatan-kekuatan besar di dunia seperti kerajaan Rum. Sebelum khilafah berkembang pesat dan itu akan menjadi sejarah hitam bagi salibis zionis maka dari sekarang khilafah harus dihancurkan.
Kantor berita New York Times mewawancara Barack Obama pada jumat (8/08/2014)
“Kami tidak akan membiarkan mereka membuat sebuah khalifah melalui Suriah dan Irak,”
Obama secara terang-terangan tidak menyetujui tegaknya Khilafah Islamiyah.
Mencegah “Genosida” hanyalah alibi untuk menghancurkan Khilafah yang sudah berdiri. Obama juga menghimbau agar negara-negara di timur tengah harus saling membantu untuk menghadang Khilafah Islamiyah.
Saudi juga mempunyai misi tersendiri, jika khilafah tegak maka kekuasaan kerajaan Saudi di tanah suci umat Islam akan punah, khalifah akan mengambil kekuasaan karena tanah suci tersebut milik umat Islam diseluruh dunia bukan milik pribadi kerajaan Saudi. Semua kekayaan yang di tanah suci adalah milik kaum muslimin dan kerajaan Saudi telah merampasnya menjadi milik pribadi dengan gaya hidup berfoya-foya.
Karena ada kepentingan yang sama inilah mereka bahu-membahu menghancurkan khilafah. Karena khalifah akan menjadi mimpi buruk bagi salibis zionis dan saudi serta wilayah Arab lainnya.
Akan tetapi dimedia mereka melakukan propaganda berita supaya diterima oleh masyarakat, salibis zionis berdalih perang dengan daulah islam adalah karena daulah melakukan Genoside terhadap rakyat sipil Iraq dan Suriah.
Saudi memiliki gaya yang lain yang bernuasa agama bahwa daulah islam adalah khawarij yang membantai kaum muslimin. Semua punya gaya masing-masing dalam penyampaianya akan tetapi tujuan sama menghancurkan khilafah.
Kaum Salibis zionis sadar bahwa satu-satunya yang dapat mngancam mega proyek the new word order yaitu pemerintahan satu dunia dan pusat pemerintahan di Israel adalah khilafah.
Sejarah telah mencatat kekuatan khilafah mampu menghancurkan kekuatan-kekuatan besar di dunia seperti kerajaan Rum. Sebelum khilafah berkembang pesat dan itu akan menjadi sejarah hitam bagi salibis zionis maka dari sekarang khilafah harus dihancurkan.
Kantor berita New York Times mewawancara Barack Obama pada jumat (8/08/2014)
“Kami tidak akan membiarkan mereka membuat sebuah khalifah melalui Suriah dan Irak,”
Obama secara terang-terangan tidak menyetujui tegaknya Khilafah Islamiyah.
Mencegah “Genosida” hanyalah alibi untuk menghancurkan Khilafah yang sudah berdiri. Obama juga menghimbau agar negara-negara di timur tengah harus saling membantu untuk menghadang Khilafah Islamiyah.
Saudi juga mempunyai misi tersendiri, jika khilafah tegak maka kekuasaan kerajaan Saudi di tanah suci umat Islam akan punah, khalifah akan mengambil kekuasaan karena tanah suci tersebut milik umat Islam diseluruh dunia bukan milik pribadi kerajaan Saudi. Semua kekayaan yang di tanah suci adalah milik kaum muslimin dan kerajaan Saudi telah merampasnya menjadi milik pribadi dengan gaya hidup berfoya-foya.
Karena ada kepentingan yang sama inilah mereka bahu-membahu menghancurkan khilafah. Karena khalifah akan menjadi mimpi buruk bagi salibis zionis dan saudi serta wilayah Arab lainnya.
Akan tetapi dimedia mereka melakukan propaganda berita supaya diterima oleh masyarakat, salibis zionis berdalih perang dengan daulah islam adalah karena daulah melakukan Genoside terhadap rakyat sipil Iraq dan Suriah.
Saudi memiliki gaya yang lain yang bernuasa agama bahwa daulah islam adalah khawarij yang membantai kaum muslimin. Semua punya gaya masing-masing dalam penyampaianya akan tetapi tujuan sama menghancurkan khilafah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar