CARA MENGETAHUINYA MUDAH,...
Jika Amerika cs mampu meruntuhkan khilafah yang ada sekarang sebagaimana Amerika mampu meruntuhkan kekuasaan Imarah Islam Afghanistan maka itu bisa dipastikan bahwa khilafah yang dipimpin oleh khalifah Ibrahim sekarang bukanlah khilafah sebagaimana nubuat rasulullah di akhir zaman. sebagaimana dijelaskan dalam hadist.
“Muncul babak kenabian di tengah kalian selama masa yang Allah
kehendaki, kemudian Allah mencabutnya ketika Allah
menghendakinya.Kemudian muncul babak kekhalifahan mengikuti manhaj
(cara/metode/sistem) kenabian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian
Allah mencabutnya ketika Allah menghendakinya.Kemudian muncul babak
raja-raja yang menggigit selama masa yang Allah kehendaki, kemudian
Allah mencabutnya ketika Allah menghendakinya.Kemudian muncul babak
penguasa-penguasa yang memaksakan kehendak selama masa yang Allah
kehendaki, kemudian Allah mencabutnya ketika Allah
menghendakinya.Kemudian muncul babak kekhalifahan mengikuti manhaj
kenabian. Kemudian Nabi Shollallahu ’alaih wa sallam diam,” (HR Ahmad).
Khalifah yang dijanjikan itu memiliki ciri dia akan tetap ada sampai masa yang telah ditentukan yaitu masa nabi Isa as. menjadi khalifah dimuka bumi. Oleh sebab itu jika khilafah yang didirikan sekarang di Iraq dan Syam kemudian khilafah tersebut runtuh akibat serangan Amerika cs, sehingga tidak ada lagi khilafah di negeri Syam dan Iraq maka itu bisa dipastikan bahwa khilafah tersebut bukan khilafah sebagaimana nubut Rasulullah.
Akan tetapi sebaliknya jika khilafah yang ada sekarang sekalipun digempur Amerika cs tetap berdiri kokoh sehingga kekuasaan khilafah diserahkan kepada al-Mahdi maka itu bisa dipastikan bahwa khilafah tersebut adalah khilafah sebagaimana dalam nubuat rasulullah di atas.
Akan tetapi dari petunjuk dan realita yang ada sepertinya Amerika cs akan kewalahan meruntuhkan khilafah, itu telah diakui oleh pengamat politik dari kalangan mereka sendiri. karena gempuran kekuatan Amerika cs, tidak memberi efek yang berarti bagi daulah islam.
Sedangkan untuk serangan darat Amerika cs telah kalah di Iraq beberapa tahun yang lalu, apakah Amerika akan menerima pengalaman pahit yang kedua kalinya.
Khalifah yang dijanjikan itu memiliki ciri dia akan tetap ada sampai masa yang telah ditentukan yaitu masa nabi Isa as. menjadi khalifah dimuka bumi. Oleh sebab itu jika khilafah yang didirikan sekarang di Iraq dan Syam kemudian khilafah tersebut runtuh akibat serangan Amerika cs, sehingga tidak ada lagi khilafah di negeri Syam dan Iraq maka itu bisa dipastikan bahwa khilafah tersebut bukan khilafah sebagaimana nubut Rasulullah.
Akan tetapi sebaliknya jika khilafah yang ada sekarang sekalipun digempur Amerika cs tetap berdiri kokoh sehingga kekuasaan khilafah diserahkan kepada al-Mahdi maka itu bisa dipastikan bahwa khilafah tersebut adalah khilafah sebagaimana dalam nubuat rasulullah di atas.
Akan tetapi dari petunjuk dan realita yang ada sepertinya Amerika cs akan kewalahan meruntuhkan khilafah, itu telah diakui oleh pengamat politik dari kalangan mereka sendiri. karena gempuran kekuatan Amerika cs, tidak memberi efek yang berarti bagi daulah islam.
Sedangkan untuk serangan darat Amerika cs telah kalah di Iraq beberapa tahun yang lalu, apakah Amerika akan menerima pengalaman pahit yang kedua kalinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar