Sabtu, 06 Juni 2015

HIDAYAH ITU HANYALAH MILIK ALLAH.

HIDAYAH ITU HANYALAH MILIK ALLAH.
Allah Subhanahu Wata'ala hanya memberikan HIDAYAH itu bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya.
Allah Subhanahu Wata'ala telah menguji Rasul-Nya dengan Dakwah.
Yakni mendakwahi org2 musryik mekkah untuk beribadah hanya kepada Allah.

Apa yang Rasulullah dapatkan dengan cara mendakwahi orang - orang musryik mekkah??
Rasulullah ditertawakan, di ludahi, di caci maki.. dari Gelar Al Amin menjadi Al Majnun.. situkang sihir, orang yg gila dsb..
Setelah Rasulullah diberikan ujian dakwah dan hanya mendapatkan penghinaan - penghinaan,
Maka Allah Subhanahu Wata'ala berfirman :
"Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman. Allah telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat pedih". (Al Baqarah :6-7)
Artinya apa???
meski orang - orang kafir itu diberikan peringatan, diberi nasehat - nasehat kepada Islam, jika Allah tidak memberikan Hidayah-Nya, mereka tidak akan pernah beriman. Karena Hidayah itu hanyalah milik Allah semata.. bahkan Rasul-Nya pun tidak.
Kemudian Allah perintahkan dengan cara BERPERANG.
Allah Subahanahu Berfirman :
"Diwajibkan bagi kamu BERPERANG, padahal berperang itu adalah sesuatu yang tidak kamu sukai. boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui". (Al-Baqarah :216)
Setelah Allah menguji dgn mendakwahi org2 musryik dan itu hanyalah kesia - siaan, kemudian Allah menguji dgn cara BERPERANG.
Setelah Allah Subhanahu Wata'ala memerintahkan dgn cara BERPERANG, maka tidak ada lg dakwah - dakwah. melainkan orang - orang musryik hanya diseru kepada TIGA PILIHAN.
1. Diseru kepada Islam.
2. Jika menolak maka diseru untuk membayar jizyah (Upeti ).
3. Jika menolak juga maka akan dibunuh.
Sebagaimana firman Allah Ta'ala :
"Perangilah orang - orang yang TIDAK beriman kepada Allah dan tidak (pula) beriman kepada hari kemudian, dan tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya, dan tidak beragama dengan agama yang benar, (yaitu) yang diberikan Alkitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah sedang patuh (taat) dan dalam keadaan tunduk". (QS. At Taubah :29)
"Apabila sudah habis bulan - bulan haram itu (4 bulan masa penangguhan itu dan mereka belum juga beriman), maka BUNUHLAH orang - orang musryik itu dimana saja kamu menjumpai mereka, tangkaplah mereka, kepunglah mereka dan imtailah dari tempat pengintaian, jika mereka BERTOBAT dengan menegakkan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kepada mereka kebebasan untuk berjalan. Dan sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang". (QS. At Taubah :5)
Apa kata Allah dalam firman-Nya ketika melaksanakan perintah memerangi orang - orang kafir di jalan-Nya ??
"Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan (dari peperangan), Dan kamu lihat manusia masuk Agama Allah (agama Islam) dengan berbondong - bondong". (QS. An Nars :1-2)
Inilah ujian yang Allah berikan kepada orang - orang yang beriman. Sesungguhnya Allah bisa saja mengislamkan seluruh manusia didunia ini atau memusnahkan seluruh manusia yg tidak beriman kepada-Nya.
Islam itu Allah turunkan untuk seluruh ummat manusia. Adala Allah beri tugas kepada orang - orang beriman untuk menyampaikan Agama Islam kepada seluruh ummat manusia didunia dgn cara BERPERANG kepada kekafiran, dan bukan dgn cara mendakwahi orng2 kafir..
Karena cara tsb telah Allah ujikan kepada Rasul-Nya untuk menunjukkan dgn cara tsb hanyalah kesia - siaan.
Inilah Jihad Thalab.. Jihad yang telah diabaikan ummat islam selama berabad - abad lamanya.
Jika jihad thalab ini tidak lagi dilaksanakan lg.. Maka ummat islam akan senantiasa mendapatkan kehinaan2.
berabad - abad lamanya ummat islam dijajah oleh bangsa - bangsa kafir, hanya diperbudak oleh bangsa - bangsa kafir dsb.. Mengapa??
karena Ummat islam telah mengabaikan perintah Jihad ofensif.
Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam :
"Jika kalian (kaum mukmin) melakukan perdagangan dengan riba, dan hanya petani saja, atau kalian hanya senang dengan menjadi peternak - peternak saja, kemudian kalian meninggalkan jihad (memerangi kaum musryikin), niscaya Allah akan menimpakan kehinaan - kehinaan kepada kalian, dan kalian tidak akan dapat mencabut kehinaan - kehinaan itu sehingga kalian kembali kepada Ad Dien Kalian ( yakni kalian kembali kpd Jihad)". (Abu Dawud & Ibnu majah).
jika ada yg mengatakan bahwa ummat islam hanya akan berperang jika diperangi terlebih dahulu, sesungguhnya itu adalah ucapan DUSTA.
Sebab Allah telah mengingatkan didalam firman-Nya,
"Sesungguhnya orang - orang kafir itu tidak akan pernah senang kepada kamu".
Artinya apa???
Perangi mereka terlebih dahulu sehingga mereka dalam keadaan tunduk dan membayar Jijzah sebelum mereka memerangimu, melakukan pembantaian dan memberi kemudharatan kepadamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar