Konspirasi Global Menghancurkan Islam di Indonesia
Konspirasi Global Menghancurkan
Islam di Indonesia
SKENARIO Yang Pertama dengan
metode Pembelokan Ideologi Islam/Akidah.
Badan
Intelejen Amerika Serikat, CIA (Central Intellegent Agency) membentuk lembaga
dana sosial bernama “Asia Foundation” yang mengucurkan dana 1,4 milyar dollar
per tahun. Badan ini sebagai pengusung dan sponsor gerakan SEPILIS yaitu
penyakit Sekulerisme, Pluralisme dan Liberalisme yang merusak akidah agama.
Mereka
berprinsip “Bunuh anjing dengan anjing jangan kotori tangan kita dengan darah
anjing”. Maka dibuatlah skenario besar, salah satunya memberi beasiswa pemuda
Islam untuk study Islam ke Universitas yg sengaja mereka sediakan untuk
menghancurkan akidah seperti mengajarkan filsafat Hermeneutika utk menafsirkan
al-Qur’an. Dengan harapan sekembalinya ketanah air mereka menjadi boneka
kaki-tangan yang dapat menghancurkan umat Islam dari dalam. Jaringan Islam
Liberal inilah hasil kerja keras mereka untuk membelokan akidah umat
Islam.Hasilnya? Prof. AKKBB, Prof. Dr. Musdah Mulia menghalalkan pernikahan
sejenis, Ulil Abshar Abdala mengatakan bahwa semua agama benar, Islam belum
tentu yang paling benar dan disurga nanti kita bisa berdampingan dengan umat
lain, JIL di Semarang menulis buku “Indahnya Perkawinan Sejenis”,dll. Sontak
pihak Amerika lompat-lompat kegirangan, Prof. Mesum inipun langsung
diterbangkan ke Amerika dan diberi penghormatan dan medali kehormatan sebagai
wanita pembaharu Islam. Asia Foundation sengaja memberikan dana yang besar jika
ketahuan ada aliran yang menyimpang dari Islam yang bertujuan untuk membelokan
akidah agar umat Islam terjauh dari fundamental al-Qur’an dan as-Sunah
sekaligus sebagai alat pemecah belah.
Mereka
langsung mem-backup-nya dan dilindungi olehnya, begitu umat Islam memprotesnya
karena menyimpang dari akidah, LSM-LSM boneka Yahudi inilah yang akan langsung
memprotes gerakan umat Islam untuk membubarkan Ahmadiyah karena dianggap telah
melanggar hak azasi manusia dalam kebebasan beragama dan beribadah serta
memecah-belah Negara kesatuan Pancasila, begitulah saudara-saudaraku taktik
politik licik mereka dalam metode menghancurkan Islam secara sistematis.
Yang Kedua dengan metode
Kekerasan/Militer.
Amerika dapat
menyerang kedaulatan Negara lain walaupun tanpa bukti dan ditentang oleh Negara
lain. Di Iraq sudah lebih dari satu juta orang muslim meninggal (insya Allah
syahid) akibat serangan militer Amerika namun sampai detik ini tidak terbukti
dan sudah dibuktikan oleh penyelidik internasional bahwa Iraq tidak memiliki
senjata pemusnah massal seperti yang dituduhkan. Amerika menyerang ke Iraq
lebih cenderung motif untuk menguasai kekayaan alam Iraq dan Iraq dijadikan
Negara boneka/kaki tangan Amerika.
Afghanistan
adalah korban dari kelicikan Negara Amerika. Sewaktu perang dingin Uni Sovyet
dan Amerika, Amerika tidak berani menyerang Negara itu, akhirnya memanfaatkan
para pejuang Islam Afghanistan untuk melawan Sovyet dan akhirnya memang bisa
menghancurkan pasukan Sovyet yang memiliki peralatan super canggih. Namun hanya
karena Taliban ingin menerapkan syari’ah dalam negaranya yang didukung oleh
rakyatnya sendiri maka akhirnya dibuatlah skenario isu terorisme untuk
menyerang balik Taliban oleh tentara Amerika, Inggris dan berbagai Negara kafir
bahu-membahu untuk menghancurkan penegak Syari’ah Allah ini.
Mereka
memfitnah bahwa Taliban-lah yang menanam opium padahal kita tahu justru
Taliban-lah yang sangat keras hukumnya bagi penanam opium dan sering dihukum
mati pengedarnya oleh Taliban, justru Amerikalah yang mendanai untuk menanam
tanaman haram ini yang digunakan Amerika untuk tujuan medis maupun militer
sebagai penghilang rasa sakit.
Sebuah ambisi
mendirikan Negara yang rasis dari sebuah gerakan yang disebut Zionisme, Israel
telah banyak membantai penduduk Palestina dan Arab dan mencaplok wilayah Negara
mereka, pembela HAM dunia Amerika memiliki standar ganda untuk urusan yang satu
ini, setiap hari selalu ada saja kekerasan, pelecehan, penganiyaan dan
penghinaan terhadap warga Palestina ini. PBB yang seharusnya menjadi pemecah
masalah dari semua kekejian ini hanya bungkam seribu bahasa terveto suara dan
haknya oleh kaum kafir, seolah keadilan didunia ini hanya dimiliki segelintir
orang saja dan digunakan sekehendak mereka.
Dibelahan
dunia lain, hanya dikarenakan penduduknya memeluk Agama Allah/Islam, Kristen
ortodhox Serbia telah membunuh 650.000 Muslim Bosnia dengan cara yang sangat
tidak manusiawi (Genocide/Ethnic/Religion Cleansing), di Sudan, Aljazair,
Chechnya, Taijikistan, Kashmir, Pakistan, Somalia, muslim Uyghur China, muslim
Moro Philipina, muslim Pattani Thailand, dll. Bahkan pembantaian muslim itu
terjadi dinegara kita sendiri yg jumlah muslimnya terbesar didunia. Yaitu
peristiwa Poso dan Ambon. Tidak ngeri bagaimana ketika anak-anak santri
didaerah itu digilir dan diantri utk disembelih lalu mayatnya dibuang kesungai.
Mereka ingin kita diam saja, seperti kambing bodoh saja mau diantri untuk
disembelih, begitu kita melawan, mereka langsung mensyutingnya lalu mengatakan
kita yg teroris. Who is the real teroris?
Yang Ketiga dengan merusak
tatanan Sosial Budaya.
1 Dengan merusak pemuda dan
pemudi dengan Fun, Food and Fashion sehingga perlahan-lahan melupakan akan
kewajiban syari’ah Islam.
2 Dibentuknya LSM-LSM yang didanai
asing untuk menghancurkan akhlak pemuda-pemudi bangsa dengan berbagai macam
agenda acara serta visi misinya.
3 Masuknya ikon/symbol besar
pornografi dunia ke Indonesia yaitu majalah Playboy dan majalah-majalah lainnya
yang menghancurkan akidah umat Islam.
4 Diabaikannya Perda Syari’ah, UU
SISDIKNAS, UU ZAKAT, UU Pornogarfi/aksi, dll. dalam sistem demokrasi.
Agen intelijen
asing mengeluarkan dana yang cukup besar dengan memuat
tulisan-tulisannya/berita-beritanya untuk melunturkan akidah umat Islam, di
media TV dengan acara yang sangat merusak mental bangsa Indonesia, dan
mengusung Sekulerisme, Pluralisme dan Liberalisme, membuat propaganda anti
Islam dengan mengidentikannya dengan teroris, padahal ajaran Islam sangat
anti-Terorisme dengan cara yang sangat halus, sehingga umat Islam
perlahan-lahan mengalami degradasi mental dan meniru kebudayaan ala Barat dan
merasa asing dengan agamanya sendiri padahal jika mati akan kembali kepada
Allah Subhanahu wa Ta’ala dan akan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya.
Yang Keempat dengan metode
Penerapan sistem Kapitalisme dalam bidang ekonomi.
Sistem
Kapitalisme hanya mengeksploitasi sumber daya alam dan penduduknya dan sama
sekali tidak menyejahterakan dan hanya membuat sengsara saja.
Yang Kelima dengan Politik.
1 Sejatinya PBB, NATO, dll
hanyalah boneka bentukan Amerika yang bertujuan untuk mencapai ambisi tujuannya
semata. Mereka bisu terhadap kekejian dan penjajahan bangsa Israel terhadap
Palestina, penyerangan ke Iraq walaupun tanpa bukti kuat dan ditentang
2 Negara lain, dan masih banyak
kasus lainnya. Amerika memiliki standar ganda terhadap kepentingannya.
3 Mengancam Negara lain yang
berseberangan dengan ideologinya melalui ancaman embargo, Militer, dll.
4 Mendukung dan memberikan study
sistem Demokrasi oleh si-Pengusung demokrasi yaitu Amerika yang jelas-jelas
merupakan thagut dan diharamkan oleh Islam, karena Demokrasi adalah sistem
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, suara Tuhan suara
rakyat, Kedaulatan berada ditangan rakyat bukan ditangan Syari’at Islam. Rakyat
diberi kuasa membuat hukum walaupun bertentangan dengan hukum Allah.
5 Walhasil, di segala bidang
kehidupan kita sudah terkena fitnah Dajjal ini baik bidang IDEOLOGI, POLITIK,
EKONOMI, SOSIAL, HUKUM, BUDAYA, PERTAHANAN serta KEAMANAN.
Begitulah
mereka menghancurkan Islam secara sistematik detik demi detik siang malam tanpa
henti untuk menghancurkan Islam.
Kita tidak sadar ada perang dunia ketiga, yaitu GLOBAL WAR AGAINST ISLAM. Dan fitnah Dajjal ini sudah masuk ke ranah Indonesia yang kita cintai ini. Mari kita rapatkan barisan saudaraku untuk melindungi umat Islam dari fitnah Dajjal ini![LembagaDakwahAdjis]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar