Minggu, 07 Juni 2015

Jubir ISIS Ajak Syar'i Jabhah Nushrah Mubahalah Atas Tuduhanya

Jubir ISIS Ajak Syar'i Jabhah Nushrah Mubahalah Atas Tuduhanya

SURIAH (voa-islam.com) - Sebelumnya, Syar'i dan anggota Majlis Syuro Jabhah An-Nushrah, Abu Abdullah Asy-Syami, mengeluarkan pernyataan yang menuduh Daulah Islam Irak dan Syam dengan berbagai tuduhan.
Maka, untuk tahqiqan lil haq wa ibthalal lil bathil (Dalam rangka membenarkan yang haq dan menyelahkan yang bathil) Jumat (07/03/14), jubir resmi Daulah Islam Irak dan Syam, Abu Muhammad al-Adnani, menyampaikan tantangan mubahlah atas tuduhan Abu Abdullah. Sebenarnya tuduhan-tuduhan yang disampaikan oleh Abu Abdullah Asy-Syami sudah sering tersebar, dan klimaksnya ketika Asy-Syami mengumumkannya secara resmi di hadapan umat. Berikut terjemahan Abu Muhammad al-Adnani
Seruan Mubahalah Jubir Daulah Islam Irak & Syam Kepada Abu Abdullah Asy-Syami, Syar'i Jabhah An-Nushrah
Tsumma Nabtahil Fanaj'al La'natallahi 'alal Kadzibiin

Segala puji bagi Allah yang Maha Kuat Lagi Perkasa. Shalawat dan salam untuk orang yang diutus dengan pedang sebagai rahmat untuk seluruh alam. Amma ba’du
Allah Ta’ala berfirman:
“Wahai orang-orang yang Beriman, apabila datang seorang fasiq dengan membawa suatu informasi maka periksalah dengan teliti agar kalian tidak menimpakan musibah kepada suatu kaum karena suatu kebodohan, sehingga kalian menyesali perbuatan yang telah kalian lakukan”. (Al-Hujurat:6)
Dan Allah Ta’ala juga berfirman:
“Wahai orang-orang beriman bertakwalah kepada Allah dan sertailah orang-orang yang jujur” (At-Taubah:19)
Kepada siapa yang mau berjihad di jalan Allah
Kepada siapa yang ingin menolong agama Allah
Kepada siapa yang tulus menegakkan syari’at Allah
Kepada siapa yang dikacaukan oleh perkara-perkara hingga membuatnya bingung takut akan fitnah dan menginginkan petunjuk
Kepada siapa yang digiring oleh nafsunya untuk tawaqquf (diam), taraju’ (mundur) dan inhiyad (penyimpangan)
Pinjamkanlah pendengaranmu untukku dan renungkanlah. Berpikirlah sejenak karena Allah. Sungguh Rabbmu telah berfirman:
“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyri “. (Al-Maidah:82)
Ia pun berfiman:
“Dan mereka senantiasa memerangi kalian semampu mereka hingga kalian murtad dari agama kalian” (Al-Baqarah:217)
Allah berfirman:
 “Tidak sebenarnya tipu dayamu di waktu malam dan siang yang menghalangi kami, ketika kami menyeru kepada kami suoaya kami kafir kepada Allah dan menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya” (Saba’:33)
Maka jika engkau ingin megetahui kebenaran, bersihkanlah niatmu utuk Allah. Kemudian lihatlah siapa orang yang paling dimusuhi Amerika dan di belakangnya yahudi dan rafidhah. Dan semua anteknya dari thoghut-thoghut. Siapa yang membuat mereka murka?. Siapa yang mengancam keamanan mereka? Siapa yang membuat tidur mereka tidak nyenyak? Siapa yang menjadi sumber kecemasan dan kekhawatiran mereka? Kepada siapa mereka membuat tipu daya siang, malam, berkoalisi dan berkonspirasi dengan menyetir media mereka untuk membuat buruk citra, berdusta dan membuat kesesatan opinin. Maka tidak diragukan lagi mereka adalah mujahidin.
Akantetapi bertakwalah kepada Allah wahai orang ytang ingin berjihad. Bukankah Daulah Islam merupakan paling teratas dalam daftar itu? Apakah engkau menemukan satu entitas, di mana semua kekufuran berkumpul memeranginya dan berupaya berusaha untuk seperti Daulah?
Namun mereka menganggap Daulah Islam merusak jihad di Irak dan ingin merusaknya di Suriah. Maka demi Allah wahai orang yang mencari kebenaran, apakah benar Daulah ingin merusak jihad sedangkan kekufuran berkumpul untuk memeranginya?
Bukankah lebih baik bagi mereka membiarkan Daulah kalau memang klaim-klaim tersebut benar? Atau mungkin pasukan kekufuran dan antek-antek mereka dari thoghut sudah menjadi penjaga jihad?
Wahai oarng yang ingin menolong agama Allah
Apakah engkau rela berada di barisan Salim Iblis (Salim Idris), Hizbul Jarbah, Milisi Jamal Ma’ruf, Ahfadirrais, ‘Ashifatisy Syimah , Afasy, Hayyani dan Jazarah. Yang mana di belakang mereka Alu Salul (Saudi), Amerika dan barat kafir?. Maka demi Allah, sesungguhnya dukungan mereka dan kebahagian mereka saat engkau memerangi Daulah, cukup menjadi sebab bagi engkau untuk menahan diri tidak memerangi Daulah atau membantu orang yang memeranginya. Terlebih lagi dengan bahagianya nushaiyyah dan rafidhah kepadamu jika engkau melakukannya.
Wahai orang yang mencari petunjuk
Sungguh Nabimu shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda
“Hendaklah engkau memilih Syam. Karena ia pilihan Allah di muka bumi yang Ia pilihkan untuk hamba-hamba-Nya yang terpilih”
Liahatlah, berada di barisan manakah muhajirin sekarang. Apakah engkau menganggap mereka, wahai orang yang bingung, meninggalkan rumah, harta dan tanah air mereka untuk merusak jihad atau berjihad di jalan Allah? Apakah mereka meninggalakan keluarga dan berpisah dari kerabat mereka untuk memerangi mujahidin atau memerangi thoghut dan para perusak? Apakah mereka pergi untuk mencuri harta dan membangkang atau membela kehormatan orang-orang tertindas?
Wahai muhajirin yang masih berperang di barisan faksi-faksi
Berhentilah sejenak dan perhatikan sekitarmu. Lihatlah, berapa muhajirin bermamu.
Wahai Anshar
Renungkanlah firman Allah Azza wa Jalla
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang yang berhijrah serta berjuang pada jalan Allah (untuk menegakkan ugama Islam), mereka itulah orang-orang yang mengharapkan rahmat Allah. Dan (ingatlah), Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.” (Al-Baqarah:218)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan, mereka itu satu sama lain melindungi.” (Al-Anfal:72)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan, merekalah orang yang benar-benar berima. Bagi mereka rampunan dan rezki yang mulia” (Al-Anfaal:74)
Maka berlindunglah kalian kepada muhajirin wahai Anshar. Karena sesungguhnya Allah Tabark wa Ta’ala berfirman
“Dan orang-orang yang berijrah di jalan Allah setelah teraniaya, Kami akan tempatkan mereka di dunia pada tempat yang baik. Dan pahala yang Allah berikan lebih besar jika mereka mengetahui”(An-Nahl:41)
“Kemudian, Sesungguhnya Tuhanmu (memberikan pertolongan) kepada orang-orang yang telah berhijrah sesudah mereka disiksa. Lalu mereka berjihad serta bersabar. Sesungguhnya Rabbmu sesudah itui Maha Pengampun lagi Maha Mengasihi” (An-Nahl:110)
Berlindunglah kepada muhajirin wahai Anshar. Karena mereka adalah benteng keamanan di setiap medan jihad. Berlinglah kepada muhajirin. Karena Allah menjamin mereka. Berlindunglah kepada muhaijirin dan bantulah mereka. Karena Allah tidak akan menyesatkan mereka.  Berlindunglah kepada muhajirin, karena jihad tidak tegak kecuali dengan muhajirin dan anshar.
Dan wasapadalah wahai orang yang mengharap rahmat Allah. Janganlah menjadi pedang di tangan Amerika atau panah di kantong Nushairy sedangkan engkau tidak menyadari. Janganlah berada di barisan demokrasi, sedangkan engkau tidak merasa. Bertakwalah kepada Allah dalam urusan kami wahai hamba Allah. Bertakwalah kepada Allah dalam urusan kami wahai hamba Allah. Bertakwalah kepada Allah dalam Daulah yang terzalimi ini. Semua berkumpul untuk menggugurkannya, melenyapkannya dan meberantasnya. Semua berkumpul untuk memeranginya meskipun sebabnya berbeda dan tuduhan. Namun tujuannya satu, menghabisi Daulah.
Yahudi dan Nashrani serta antek-antek mereka dari thoghut memerangi kami karena menganggap kami teroris dan memberontak atas undang-undang mereka
Rafidhah dan nushairy memerangi kami karena menganggap kami wahhabi dan oarng-orang kafir, antek-antek Amerik dan yahudi serta Alu Salul
Sedangkan shahawat Irak memerangi kami menganggap kami antek-antek Iran
Dan shahawat Suriah memerangi kami karena menganggap kami antek-antek Nushairy
Sedangkan Jabhah Islamiyyah adalah Jabhah Dhiror, Jabhah Alu Salul. Mereka memerangi kami karena menganggap kami khawarij
Jabhah al-Jaulani, Jabhah al-Ghadr dan khianat, memerangi kami karena menganggap kami bughot  kafir dan tidak mau menerapkan syari’at Allah
.....Liahatlah, berada di barisan manakah muhajirin sekarang. Apakah engkau menganggap mereka, wahai orang yang bingung, meninggalkan rumah, harta dan tanah air mereka untuk merusak jihad atau berjihad di jalan Allah? Apakah mereka meninggalakan keluarga dan berpisah dari kerabat mereka untuk memerangi mujahidin atau memerangi thoghut dan para perusak? Mereka membela apakah mereka pergi untuk mencuri harta dan membangkang atau membela kehormatan orang-orang tertindas?...
Duhai sangat mengherankan
Subhanallah, jikalau saja kami meminta mereka untuk menghadirkan satu dalil saja untuk membuktikan tuduhan mereka, maka sungguh mereka lemah untuk menghadirkannya. Maka tinggal klaim-klaim itu dusta dan tuduhan yang bathil tanpa hujjah dan dalil. Dan tidak ada sifat terpuji yang disebutkan dari Daulah. Daulah digambarkan seolah-olah kejelekan secara muthlak. Bahkan mereka menganggap bahwa bencana yang terjadi di Suriah tidak lain karena Daulah.
Jika rumah atau komplek diserang, mereka berkata penyebabnya Daulah
Jika rumah dan komplek dibombardir, mereka berkata penyebabnya Daulah
Jika wanita atau anak-anak terbunuh di sana dan di sini, mereka berkata pelakunya Daulah
Jika ditemukan kuburan masal atau jenazah atau salah seorang terbunuh, mereka berkata siapakah selain Daulah yang berbuat ini
Jika salah seorang diculik, mereka berkata “Celakalah bagi Daulah”
Jika listrik terputus  atau aliran air terputus, mereka berkata penyebabnya Daulah
Jika langit tidak menurunkan hujan atau kemarau, mereka berkata penyebabnya adalah Daulah
Sungguh mengherankan engkau wahai Daulah
Semua memerangi Daulah. Dan berusaha untuk menghabisinya. Semuanya menuduh Daulah menyerang semua. Ingin memerangi semua. Demi Allah wahai kaum. Sebutkan satu kelompok saja yang kami menyerang mereka terlebih dahulu sebelum mereka menyerang kami? Bahkan kami mencoba untuk bersabar atas perlakuan mereka. Namun mereka tidak takut akan amarah orang yang bersabar.  Maka mereka berani utnuk menyerang dan memulai memerangi kami. Sesungguhnya itu karena dinar dan dolar. Sesungguhnya itu kedengkian buta dan kebencian pekat.  Sedangkan kami setiap hari berseru, wahai kalian, janganlah menyerang kami agar kami tidak menyerang kalian tanpa ada persyaratan dan ikatan apapun.
.....Subhanallah, jikalau saja kami meminta mereka untuk menghadirkan satu dalil saja untuk membuktikan tuduhan mereka, maka sungguh mereka lemah untuk menghadirkannya. Maka tinggal klaim-klaim itu dusta dan tuduhan yang bathil tanpa hujjah dan dalil. Dan tidak ada sifat terpuji yang disebutkan dari Daulah. Daulah digambarkan seolah-olah kejelekan secara muthlak. Bahkan mereka menganggap bahwa bencana yang terjadi di Suriah tidak lain karena Daulah....
Apa keberatan kalian. Biarkanlah kami memerangi rafidhah. Biarkanlah kami memerangi nushairiyyah. Biarkanlah kami memerangi salibis. Biarkanlah kami memerangi yahudi. Demi Allah, jika kami lebih ghuluw daripada azariqah, maka wajiblah bagi orang yang mengklaim jihad untuk menahan diri dari kami selama kami menahan diri kami lalu kita fokus kepada nushairy. Dan wajib bagi umat untuk mendukung kami selama kami memerangi musuh yang menyerang.
Maka bgaimana bisa demikian, sedangkami, Allah lah yang menjadi saksi, orang yang paling keas terhadap orang ghuluw, yang tidak pernah lekang dari barisan kelompok mana saja dari zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Tidakkah engkau mendengar ucapan moyang mereka yang berkata “Berlaku adillah wahai Muhammad, sesungguhnya engkau tidak berbuat adil”. Dan tidak ada orang seperti ini di barisan kami kecuali kami ajari dan didik serta membimbingnya. Atau mengusir ia dari barisan kami. Dan seruan ini kami arahkan kepada siapa saja yang menuduh kami ghuluw. Baik itu alim, syaikh atau dai di mana saja mereka berada. Kepada jundi atau komandan dari faksi atau kelompok mana saja untuk mendatangi daerah kekuasaan Daulah, baik di Irak atau di Suriah, maka cobalah ia keliling markaz-markaz, kamp pelatihan dan institue kami. Dan ia boleh bertemu dengan siapa saja ia kehendaki dari tentara, komandan, amir. Lihatlah dan dengar lah sendiri. Tanya dan dialoglah. Baru setelah itu dia menilai kami dalam akidah dan manhaj.  Dan aku khususkan seruan ini untuk tentara dari faksi-faksi. Waspadalah wahai yang menginginkan jihad di jalan Allah. Janganlah kalian tertipu hingga engkau melenceng dari jalan Allah dengan memerangi Daulah. Inilah pintu-pintu kami terbuka. Lihatlah dengan matamu sendiri dan nilailah sendiri.karena sesungguhnya engkau, demi Allah, tidak mendapati kami kecuali yang paling keras terhadap orang ghuluw dan khawarij. Dan inilah yang dibilang inshof.
Karena sesungguhnya merupakan kezaliman kita melemparkan segala tuduhan kejahatan tanpa bukti. Jika engkau tanya mereka bagaimana engkau menilai Daulah, mereka berkata telah emnceritakan kepadaku orang tsiqoh. Subhanallah, apakah orang tsiqoh itu jadi musuh kami. Jika engkau tanya lagi yang lain apa buktimu kalau Daulah khawarij. Mereka bilang, Daulah membunuh muslimin. Subhanallah. Sungguh Daulah mengarungi pertempuran sengit di Irak dan Suriah. Dan sungguh tentara kami berperang siang dan malam. Mereka tidak melepaskan senjata mereka bahkan mereka tidur. Mereka memasuki desa, kota dan membaur dengan orang-orang.  Dan tidak ada suatu kelompok yang tidak ada berbuat salah.
Dan jika itu terjadi pada Daulah, maka hal itu karena orang macam ini. Orang jahil membunuh karena kejahilannya. Orang bersalah membunuh karena kesalahannya. Dan berapakah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berlepas diri dari ppmbunuhan yang dilakukan oleh sahabat terhadap orang-orang yang dilindungi. Belum lagi dengan kasusu pembunuhan di mana Daulah berlepas diri darinya. Maka bertakwalah kepada Allah orang-orang yang menuduh kami khawarij karena kasus ini.
Kemudian bagaimana pola pikir orang-orang, apakah mereka lupa apa pura-pura lupa dengan kesalahan dan kejahatan kelompok-kelompok oposisi. Mereka menutup mata dan menyumbat telingan mereka dengan jari mereka serta membungkam mulut mereka. Lalu mereka mencari-cari kesalahan Daulah siang dan malam. Dan terang-terangan mengecam perbuatannya. Lalau dibesar-besarkan. Kemudian menjadikan hal itu sebagai shiat Daulah dan manhajnya. Maka bertakwalah kepada Allah dalam urusan kami wahai hamba Allah.
Ya Allah kami mengadu pada-Mu akan kezaliman manuusia tehadap kami. Ya Allah, mereka menganggap Daulah menolak berhukum dengan syari’at Allah. Sungguh amat buruklah kedustaan itu. Dan tidak lah mereka memerangi Daulah dari barat, timur, hitam, putih melainkan karena mereka menegakkan syari’at? Sesungguhnya Daulah tidak menolah berhukum dengan syari’at Allah. Karena siapayang menolak berhukum dengan hukum Allah maka telah kafir. Namun orang-orang  bodoh itu (sufaha) menjadikan mubadarah mereka sebagai syari’at Allah. Dan siapa  yang menolaknya karena sebab syar’i mereka sebut menolak syari’at Allah. Maha suci Engkau, sungguh ini adalah kedustaan yang besar.
Sungguh Daulah tidak pernah menolak berhukum dengan syari’at Allah , Ma’adzallah. Sungguh ia tunduk untuk berhukum dengan mahkamah gabungan dan tidak menolak atau menyombongkan diri terhadapnya. Contohnya dalam kasus terbunuhnya Abu Ubaidah al-Binsy, Muhammad Faris al-Halabi rahimahullah dari Ahrar Syam , di mana hakim dari mereka adalah Abu Abdul Malik, dan kasusu Checkpoin Liwa at-Tawhid yang mengambil pajak dari Daulah, di mana hakim dari mereka adalah Hasan, kasus Liwa at-Tawhid yang membunuh 2 orang dari Daulah, di mana hakim dari mereka adalah Hasan dan kasus dengan Jabahah al-Jaulani saat mereka membunuh Athiyah al-Anzi, Syar’i Daulah. Begitu juga kami membentuk mahkamah gabungan dengan Jabhah al-Jaulani dalam hal yang berkaiatan dengan manajemen pelayanan. Mahakamah bersama Ahrar Suriah dalam kasus upaya pembunuhan Abu Anas al-Iraqi, di mana hakim dari mereka adalah Mahmud Abu Malik. Maka tidak ada yang berdusta atas nama kami  dan menuduh kami tidak menerima kecuali kami adalah hakimnya. Sekali-kali tidak.akantetapi mereka menolak mahkamah gabungan dan datang membawa makar dan tipu daya.
.......Namun mereka tetap melakukan pemburukkan citra melalui media terhadap Daulah, di mana terakhir datang dengan pernyataan Syar’i Jaulani, Abu Abdullah Asy-Syami al-Kadzdzab. Di mana pertama kali aku mendengarnya, aku menghitung sekitar 40 kebohongan. Dan ini aku sebutkan di antaranya dan mengajak dia untuk mubahalah di atasnya. Maka bermubahalahlah dengan kami jika ia benar-benar jujur........
Mereka menjadikan mubadarah mereka sebagai syari’at Allah. Siapa yang menolaknya berarti menolak syari’at Allah. Dan sebagai pedang atas Daulah. Sedangkan awal dari putusan dari mahkamah independen mereka, yang mubadah mereka mengajak untuk membentuknya, adalah keluarnya Daulah dari Suriah. Sebagaimana yang sering dinyatakan oleh salah satu petinggi mereka di channel televisi. Dan menyerahkannya kepada serigalaparapengkhianat.
Sesungguhnya mereka tidak menginginkan kecuali satu hal, tidak mengakui keabsahan (syar’iyyah) Daulah Islam. Mereka membangkang terhadapnya, berupaya menjatuhkannya dan menghabisinya. Mereka telah menempuh jalan konspirasi damai. Mereka menganggap bisa memperdaya orang-orang dengannya dan menarik tentara-tentara di sekitar mereka. Mereka melemah dan gagal dalam menjualnya serta berlindung pada kekuatan.
Mereka menganggap bahwa mereka akan menghapus Daulah dalam beberapa hari atau beberapa jam. Maka mereka membuat skema kampanye militer di setiap wilayah Suriah. Dan membuka jalan menuju kampanya media yang keji untuk memburukkan citra Daulah. Kemudian melancarkan kampanye khianat. Mereka pun kaget bahwa Daulah sangat kokoh dari apa yang mereka prediksikan. Mereka lewah untuk bisa menghancurkannya. Mereka pun memaki, mengadu dan menangis. Namun mereka tetap melakukan pemburukkan citra melalui media terhadap Daulah, di mana terakhir datang dengan pernyataan Syar’i Jaulani, Abu Abdullah Asy-Syami al-Kadzdzab. Di mana pertama kali aku mendengarnya, aku menghitung sekitar 40 kebohongan. Dan ini aku sebutkan di antaranya dan mengajak dia untuk mubahalah di atasnya. Maka bermubahalahlah dengan kami jika ia benar-benar jujur.
Wahai orang muslim, aminkanlah, dan jadikanlah laknat Allah atas orang-orang yang dusta. Ya Allah, Abu Abdullah Asy-Syami menganggap kami mengangkat masalah kepada Syaikh Ayman Azh-Zhowahiry, di mana katanya kedua belah pihak rela beliau sebagai pemutus perkara. Daulah menggunakan dusta dan pengkaburan untuk membenarkan manhajnya, melancarkan kampanye menjelekkan aqidah petinggi jihad, memulai perangnya di Suriah dengan rangkaian serangan terhadap markaz dan gudang senjata Jabhah dan kamp mereka, orang yang hanya menasehatinya dan menyelisihinya, Daulah berupaya untuk menjatuhkannya dengan berbagai sarana.  Kebiasaan Daulah adalah khianat. Ia mengkhiati perjanjian. Kebiasaan Daulah adalah bersumpah di atas kedustaan. Daulah menipu tentaranya untuk menyerang Jabhah An-Nushrah dan menyesatkan mereka dengan mengatakan Jabhah adalah shahawat.
Dan bahwasanya Daulah mengancam Abu Khalid As-Sury berulang kali, menolak berhukum dengan syari’at, mengkafirkan seseorang dengan hanya melihat atau mendengar ia duduk bersama orang kafir, ia menyangka Daulah mengkafirkan karena sebab prasangka dan prediksi, dan Daulah menghukumi orang yang menyelisihinya sebagai shahawat, di Raqqa Daulah memasang sniper dan menembak setiap muslim yang lewat, ia menyangka Syaikh Umar Asy-Syisyani mengkhianati janji yang mereka yakini kepada Abu Khalid As-Sury, Daulah menganggap semua yang memeranginya telah memerangi Islam dan keluar dari Islam, Daulah menguji akidah orang-orang, membunuh muslim dan membiarkan penyembah berhala, bertaqiyah dan melanggar perjanjian, berkhianat dan berbuat fujur, menolak untuk berhukum dengan syari’at Allah, Daulah yang memulai permusuhan terhadap pihak lain, Daulah merupakan penghalang terbesar yang melintang di jalan jihad melawan nushairy.
Ya Allah Engkau bersaksi atas apa yang aku sebutkan dari perkataan Abu Abdullah Sy-Syami adalah kebongan dan kedustaan terhadap Daulah. Dan bahwasanya itu bukan dari manhaj Daulah dan bukan keyakinannya. Bahkan ia tidak menyengajanya dan mengingkari siapa yang melakukannya.
Ya Allah, siapa di antara kami dusta, maka turunkanlah laknat-Mu padanya. Tunjukkanlah ayat-ayat-Mu dan jadikanlah pelajaran. Ya Allah, siapa di antara kami dusta, maka turunkanlah laknat-Mu padanya. Tunjukkanlah ayat-ayat-Mu dan jadikanlah pelajaran. Ya Allah, siapa di antara kami dusta, maka turunkanlah laknat-Mu padanya. Tunjukkanlah ayat-ayat-Mu dan jadikanlah pelajaran.
Ya Allah kembalikanlah makar setiap orang yang berkonspirasi menghancurkan jihad, singkaplah kedok mereka dan jadikanlah pelajaran bagi orang-orang yang mengambil pelajaran. Ya Allah timpakanlah kepada mereka bencana.
Wallahu alam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar